ENGLISH VERSION
(Revelation 7: 2-4;9-14; Psalm 24: 1-6; 1 John 3: 1-3; Mathew 5: 1-12)
(Kitab Wahyu 7:2-4;9-14; Mazmur 24: 1-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5:1-12)
(Revelation 7: 2-4;9-14; Psalm 24: 1-6; 1 John 3: 1-3; Mathew 5: 1-12)
(Kitab Wahyu 7:2-4;9-14; Mazmur 24: 1-6; 1 Yohanes 3: 1-3; Matius 5:1-12)
Blessed are they...(Mat 5:4).
It is easy to read the beatitudes and see in them the lives of the saints. We could probably take a pencil and paper right now and make a quick list: Poor in Spirit - St. Francis; mourning - St. Monica; hungry for righteousness - St. Benedict; merciful - Blessed mother Theresa of Culcutta; celan of heart - St. Maria Goretti.
This could be a fun activity to do especially with the children. But we should also remember that All Saints' Day is not just about "them". This is our day, too! The promise of union with God in heaven is for each of usust think about the great multitude described in today's reading. They stand before the throne of Lamb simply because God freely offered them His salvation, and they accepted it. Their constant song of joy and celebration underscores this important truth: "Salvation comes from our God, who is seated on the throne! (Revelation 7: 10).
Throughout the liturgical year, we have feasts days for thousands of saints. But today is the feast of everyone else. It is the day when we all rejoice in God's gift of salvation and the hope of heaven. The beatitudes, lofty though they seem, are possible for us because it is God's gift of grace that transforms us and builds his character in us. he makes saints of us as we follow him. In fact, every step we take to put aside self-centeredness, every choice to give ourselves to others, every prayer time spent on our knees before the Lord moves us one step closer to our heavenly goal.
This is your day, so rejoice in it! Recognising the example of holu men and women who have gone before you, follow their lead. Then, one day we will all celebrate with them before God's heavenly throne.
Given at St. Peter, Kg. Kironggu.
On the 28th of October 2009 A.D, the year of the Lord.
(Feast of Apostles of St. Simon and St. Jude)
It is easy to read the beatitudes and see in them the lives of the saints. We could probably take a pencil and paper right now and make a quick list: Poor in Spirit - St. Francis; mourning - St. Monica; hungry for righteousness - St. Benedict; merciful - Blessed mother Theresa of Culcutta; celan of heart - St. Maria Goretti.
This could be a fun activity to do especially with the children. But we should also remember that All Saints' Day is not just about "them". This is our day, too! The promise of union with God in heaven is for each of usust think about the great multitude described in today's reading. They stand before the throne of Lamb simply because God freely offered them His salvation, and they accepted it. Their constant song of joy and celebration underscores this important truth: "Salvation comes from our God, who is seated on the throne! (Revelation 7: 10).
Throughout the liturgical year, we have feasts days for thousands of saints. But today is the feast of everyone else. It is the day when we all rejoice in God's gift of salvation and the hope of heaven. The beatitudes, lofty though they seem, are possible for us because it is God's gift of grace that transforms us and builds his character in us. he makes saints of us as we follow him. In fact, every step we take to put aside self-centeredness, every choice to give ourselves to others, every prayer time spent on our knees before the Lord moves us one step closer to our heavenly goal.
This is your day, so rejoice in it! Recognising the example of holu men and women who have gone before you, follow their lead. Then, one day we will all celebrate with them before God's heavenly throne.
Given at St. Peter, Kg. Kironggu.
On the 28th of October 2009 A.D, the year of the Lord.
(Feast of Apostles of St. Simon and St. Jude)
VERSI BAHASA MALAYSIA
Berbahagialah mereka ... (Mat 5:4).
Sangat mudah untuk membaca sabda bahagia (Beatitudes) serta melihat kehidupan orang-orang kudus. Kita mungkin boleh mengambil pensil dan kertas sekarang dan membuat senarai dengan cepat: Berbahagialah orang yang lemah lembut - St Francis; berbahagialah orang yang bersedih kerana ia akan digembirakan - St Monica; berbahagialah orang yang lapar akan kebenaran - St Benedict; penyayang - Berbahagialah ibu Theresa dari Culcutta; hati yang murni-- St Maria Goretti.
Ini menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan terutama dengan anak-anak. Tetapi kita juga harus ingat bahawa Para Orang Kudus yang kita rayakan hari ini bukan hanya tentang "mereka". Ini adalah hari kita juga! Janji kesatuan dengan Tuhan di Syurga adalah untuk kita berfikir tentang sifat orang banyak yang dihuraikan dalam bacaan kedua hari ini. Mereka berdiri di hadapan takhta Anak Domba Tuhan semata-mata kerana Tuhan telah memberikan keselamatan-Nya yang abadi , dan mereka menerimanya. Mereka bersukacita serta merayakan kebenaran yang penting ini: "Keselamatan berasal dari Tuhan kita, yang duduk di atas takhta! (Wahyu 7: 10).
Sepanjang tahun liturgi, kita memperingati ribuan orang-orang kudus setiap hari. Tapi hari ini adalah hari untuk kita semua. Ini adalah hari untuk semua bersukacita dalam kasih karunia dan keselamatan serta pengharapan di Syurga. Sabda ttelah mengubah kita dan membina watak dalam diri kita agar mengikuti contoh orang-orang kudus. Seperti orang-orang Kudus, kita perlulah menyisihkan kepentingan diri untuk orang lain menyerahkan diri kita kepada orang lain, berdoa selalu kepada Tuhan untuk membawa kita kepada kerajaan syurga.
Marilah kita bersukacita! Mengikuti jejak para rasul yang sudah pergi dan tinggal bersama Tuhan di syurga agar suatu hari kita semua akan merayakan bersama mereka di hadapan takhta Tuhan surgawi.
Diberikan di Gereja St Peter, Kg. Kironggu.
Pada 28 Oktober 2009 SM.
(Hari Pesta Rasul St Simon dan Yudas)
Sangat mudah untuk membaca sabda bahagia (Beatitudes) serta melihat kehidupan orang-orang kudus. Kita mungkin boleh mengambil pensil dan kertas sekarang dan membuat senarai dengan cepat: Berbahagialah orang yang lemah lembut - St Francis; berbahagialah orang yang bersedih kerana ia akan digembirakan - St Monica; berbahagialah orang yang lapar akan kebenaran - St Benedict; penyayang - Berbahagialah ibu Theresa dari Culcutta; hati yang murni-- St Maria Goretti.
Ini menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan terutama dengan anak-anak. Tetapi kita juga harus ingat bahawa Para Orang Kudus yang kita rayakan hari ini bukan hanya tentang "mereka". Ini adalah hari kita juga! Janji kesatuan dengan Tuhan di Syurga adalah untuk kita berfikir tentang sifat orang banyak yang dihuraikan dalam bacaan kedua hari ini. Mereka berdiri di hadapan takhta Anak Domba Tuhan semata-mata kerana Tuhan telah memberikan keselamatan-Nya yang abadi , dan mereka menerimanya. Mereka bersukacita serta merayakan kebenaran yang penting ini: "Keselamatan berasal dari Tuhan kita, yang duduk di atas takhta! (Wahyu 7: 10).
Sepanjang tahun liturgi, kita memperingati ribuan orang-orang kudus setiap hari. Tapi hari ini adalah hari untuk kita semua. Ini adalah hari untuk semua bersukacita dalam kasih karunia dan keselamatan serta pengharapan di Syurga. Sabda ttelah mengubah kita dan membina watak dalam diri kita agar mengikuti contoh orang-orang kudus. Seperti orang-orang Kudus, kita perlulah menyisihkan kepentingan diri untuk orang lain menyerahkan diri kita kepada orang lain, berdoa selalu kepada Tuhan untuk membawa kita kepada kerajaan syurga.
Marilah kita bersukacita! Mengikuti jejak para rasul yang sudah pergi dan tinggal bersama Tuhan di syurga agar suatu hari kita semua akan merayakan bersama mereka di hadapan takhta Tuhan surgawi.
Diberikan di Gereja St Peter, Kg. Kironggu.
Pada 28 Oktober 2009 SM.
(Hari Pesta Rasul St Simon dan Yudas)
0 ulasan:
Catat Ulasan